NUANSADUNIA.COM, KUANSING/RIAU-Teluk Kuantan, Usai bertengkar dengan Istri yang baru pulang dari bekerja, Sugeng Riadi (35)Suami, nekat mengakhiri hidunya dengang cara menggantung diri di rumahnya.
Pria yang beralamat di Jalan Sukarno Hatta RT/RW 02/02 Desa Marsawah Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing ditemukan tewas setelah dikabarkan usai bertengkar dengan Istrinya, Wiwik ridayanti pada saat suami pulang kerja dengan rekannya Poiman dari Sungai Lintang Beringin Taluk.
Pertengkaran Pasutri itu di dengar oleh Anak kandung korban Cindi (11), menurut keterangan Cindi Wiwik langsung pergi ke kamar,sementara korban menuju dapur.
Pada PKL.18.00 WIB Wiwik menyuruh anaknya untuk melihat Bapaknya, setibanya di dapur, Cindi menangis Histeris Karena melihat Bapaknya telah tergantung di seutas tali tambang yang mengikat dilehernya dalam kondisi tidak bernyawa.
“Teriak Sang anak,”Bapak mati,Bapak mati,sambil menangis
Mendengar teriakannitu,Katengi (mertua korban)yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban berlari dan mendekati korban.
Melihat kamar mandi tertutup dan terkunci,Katengi mengintip disela -sela pintu kamar mandi, melihat menantunya sudah tergantung di setuas tali,kemudian mendoprak pintu kamar mandi yang di bantu oleh Masyarakat.
Kemudian korban dilarikan Kerumah sakit untuk diperiksa secara Medis.
Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto,S.I.K.,MM, melalui Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua dan Kapolsek Benai IPTU Donal Tambunan membenarkan kejadian tersebut kemedia Nuansadunia.com Kamis (18/02/21)
Pada saat kejadian langsung turun ke TKP untuk melihat kejadian, Rabu (17/02/21)setelah melakukan olah TKP dan sesuai dengan hasil Visum Murni meninggal akibat gantung diri dan tidak ada tanda-tanda lain,”kata Kapolsek Benai.
“Begitu juga dengan mertua saat diminta keterangan dan Masyarakat setempat, korban tidak pernah cek-cok dengan Keluarga ataupun Riwayat gangguan jiwa dan lainnya.
“Kalau dilihat dari faktor ekonomi ini bahkan tidak mungkin, korban punya kebun dan pekerjaan, semua murni penyebab tuas tali yang dikehendakinya hingga mengakhiri Nyawa korban,”Terang Kapolsek Benai IPTU Donal Tambunan.
Saat di TKP Keluarga masih Shock, bahkan anak istri korban masih tertekan,namun pihak Keluarga meminta cukup samapai disini saja,tidak perlu di Otoposi dan merekapun sudah berunding untuk pemakaman Korban,”tutup Kapolsek Benai.
Wawan Syahputra